Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama Pemerintah Indonesia memberikan gelar pahlawan nasional kepada tujuh orang, dalam sebuah upacara di Istana Negara, Selasa 8 November 2011. Selain itu, Presiden SBY juga menganugerahkan bintang tanda jasa kepada 11 orang lainnya. Pemberian gelar dan bintang jasa tersebut berdasarkan rekomendasi Sekretariat Dewan Gelar, Bintang Jasa dan Tanda Jasa. Presiden SBY kemudian mengeluarkan tiga Keputusan Presiden (Keppres), masing-masing Keppres No.113/TK/2011, Keppres No.114/TK/2011, dan Keppres No.115/TK/2011 untuk masing-masing kategori. Gelar pahlawan nasional, diberikan Pemerintah Indonesia kepada mereka yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan. "Sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya mengangkat senjata atau perjuangan politik untuk mencapai, merebut, dan memperjuangkan kemerdekaan," ujar Sekertaris Militer Kepresidenan Marsda Hadiyan Sumitaatmaja membacakan Keppres, seperti dalam situs presidenri.go.id. Sedangkan untuk penganugerahan bintang tanda jasa, diberikan pemerintah kepada mereka yang berjasa luar biasa dalam bidang sipil atau militer. Atau putra-putri Indonesia yang berjasa memajukan bidang tertentu. Berikut ini, tokoh-tokoh dan putra-putri Indonesia yang mendapat gelar dan tanda jasa tersebut. Penyerahannya, dilakukan oleh Presiden SBY kepada kepada ahli waris dan perwakilan para penerima gelar dan bintang jasa. Gelar Pahlawan Nasional: 1. Syafruddin Prawiranegara 2. Idham Chalid 3. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) 4. Ki Sarmidi Mangunsarkoro 5. I Gusti Ketut Pudja 6. Sri Susuhan Pakubuwono X 7. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono Tanda Jasa: 1. Sultan Sulaiman Syariful Alamshah Diberikan penghargaan sipil tertinggi kedua, Bintang Mahaputera Adipradana. Penghargaan tertinggi sipil pertama adalah Bintang Mahaputra Pradana, yang diberikan sesudah Bintang Republik Indonesia kepada anggota korps militer 2. Benyamin Sueb 3. Hasbullah Parindurie 4. Harijadi Soemadidjaja 5. Gondo Durasim 6. Huriah Adam 7. Idrus Tintin 8. Kwee Tek Hoay 9. Sigit Sukasman 10.Go Tik Swan (KRT Hardjonagoro) 11.Gedong Bagus Oka (Ni Wayan Gedong) Kesepuluh orang terakhir, diberikan Bintang Budaya Parama Dharma, sebuah penghargaan untuk putra-putri bangsa yang berjasa dalam memajukan budaya Indonesia.
Sabtu, 12 November 2011
7 Pahlawan Yang Diberikan Penghargaan Oleh bpk. Presiden SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama Pemerintah Indonesia memberikan gelar pahlawan nasional kepada tujuh orang, dalam sebuah upacara di Istana Negara, Selasa 8 November 2011. Selain itu, Presiden SBY juga menganugerahkan bintang tanda jasa kepada 11 orang lainnya.
Pemberian gelar dan bintang jasa tersebut berdasarkan rekomendasi Sekretariat Dewan Gelar, Bintang Jasa dan Tanda Jasa. Presiden SBY kemudian mengeluarkan tiga Keputusan Presiden (Keppres), masing-masing Keppres No.113/TK/2011, Keppres No.114/TK/2011, dan Keppres No.115/TK/2011 untuk masing-masing kategori.
Gelar pahlawan nasional, diberikan Pemerintah Indonesia kepada mereka yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya mengangkat senjata atau perjuangan politik untuk mencapai, merebut, dan memperjuangkan kemerdekaan," ujar Sekertaris Militer Kepresidenan Marsda Hadiyan Sumitaatmaja membacakan Keppres, seperti dalam situs presidenri.go.id.
Sedangkan untuk penganugerahan bintang tanda jasa, diberikan pemerintah kepada mereka yang berjasa luar biasa dalam bidang sipil atau militer. Atau putra-putri Indonesia yang berjasa memajukan bidang tertentu.
Berikut ini, tokoh-tokoh dan putra-putri Indonesia yang mendapat gelar dan tanda jasa tersebut. Penyerahannya, dilakukan oleh Presiden SBY kepada kepada ahli waris dan perwakilan para penerima gelar dan bintang jasa.
Gelar Pahlawan Nasional:
1. Syafruddin Prawiranegara
2. Idham Chalid
3. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)
4. Ki Sarmidi Mangunsarkoro
5. I Gusti Ketut Pudja
6. Sri Susuhan Pakubuwono X
7. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
Tanda Jasa:
1. Sultan Sulaiman Syariful Alamshah
Diberikan penghargaan sipil tertinggi kedua, Bintang Mahaputera Adipradana. Penghargaan tertinggi sipil pertama adalah Bintang Mahaputra Pradana, yang diberikan sesudah Bintang Republik Indonesia kepada anggota korps militer
2. Benyamin Sueb
3. Hasbullah Parindurie
4. Harijadi Soemadidjaja
5. Gondo Durasim
6. Huriah Adam
7. Idrus Tintin
8. Kwee Tek Hoay
9. Sigit Sukasman
10.Go Tik Swan (KRT Hardjonagoro)
11.Gedong Bagus Oka (Ni Wayan Gedong)
Kesepuluh orang terakhir, diberikan Bintang Budaya Parama Dharma, sebuah penghargaan untuk putra-putri bangsa yang berjasa dalam memajukan budaya Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar